Cara Mengetahui Jarak Benda Langit Dari Bumi

Pernahkah kalian membayangkan betapa jauh benda langit di angkasa sana? NASA menggunakan satuan khusus yang disebut AU (Astronomical Units) dan juga tahun cahaya. Jadi bukan sejauh jarak rumahmu ke sekolah lagi, lebih dari itu. Kira-kira gimana ya cara para ilmuwan mengukur jarak suatu planet dari bumi?

Metode pengukuran alam semesta

  • Jangkauan radar (Mengukur jarak hingga 1 miliar km)

Metode pertama ini memanfaatkan pantulan gelombang radio ke permukaan suatu benda langit. Semakin jauh benda langit tersebut, akan semakin lama pula pantulan gelombang kembali ke bumi.

  • Trigonometri Paralaks (Mengukur jarak hingga 10.000 tahun cahaya)

Metode ini digunakan dengan melihat pergeseran dua titik secara relatif satu terhadap yang lain dilihat dari sudut pandang pengamat. Singkatnya, sebuah bintang akan menempuh lintasan elips relatif, serta bumi dan matahari mengalami gerak paralaktik lalu akan terbentuk sudut antar ketiganya yang disebut paralaks bintang. Semakin jauh letak bintang, lintasan ellips dan paralaksnya akan semakin kecil juga.

  • Variabel Cepheid (Mengukur jarak hingga 100 juta tahun cahaya)

Kecermelangan rata-rata bintang Variabel Cepheid  berhubungan langsung dengan jangka waktu yang diperlukannya untuk berubah, Cepheid paling cemerlang memiliki periode paling lama. Jadi, dengan mengukur waktu variasi cahaya sebuah Cepheid, akan diperoleh kecermelangan sebenarnya, dengan demikian jaraknya dari bintang planet lain dapat pula dihitung.

  • Tully-Fisher relation (TFR) (Mengukur jarak hingga 15 juta tahun cahaya)

Metode ini memanfaatkan kecepatan rotasi bintang untuk mengetahui luminositas dari galaksi. Dengan mengetahui luminositas galaksi dan terang semu, maka kita akan tahu jarak galaksi tersebut dengan modulus jarak.

  • Redshift (Mengukur jarak hingga 1 miliar tahun cahaya)

Metode ini memanfaatkan cahaya sebagai gelombang elektromaget dengan menerapkan  prinsip efek doppler. Sumber cahaya akan tampak lebih biru bila bergerak mendekat dan lebih merah bila menjauh. Garis putih pada gambar diatas merupakan garis spektrum galaksi yang jauh bergeser ke arah merah, disebut juga pergerserah merah atau redshif. Dengan mengukur besar pergeseran merah akan didapat kecepatan menjauh galaksi tersebut.

Pada tahun 1929, Edwin Hubble, di Observatorium Mount Wilson, Amerika, mendapatkan adanya hubungan antara kecepatan menjauh itu dan jarak galaksi. Makin jauh suatu galaksi, makin besar kecepatannya.

Nah, sekarang kalian sudah tahu kan beberapa cara mengukur jarak sebuah benda langit. Metode mana yang paling menarik bagimu? Kira-kira kalau suatu hari mendapat kesempatan untuk mengukur jarak sebuah benda langit, kalian mau mengukur objek apa nih? Semoga wawasan ini bermanfaat bagi kalian, ya!

Source :

  1. https://spaceplace.nasa.gov/review/planets-weight/planets-weight1.en.png
  2. https://spaceplace.nasa.gov/review/planets-weight/planets-weight3.en.png
  3. https://images.immediate.co.uk/production/volatile/sites/25/2021/03/radarcon-moon-image-ed068b7.jpg?webp=true&quality=90&resize=620%2C427
  4. https://images.immediate.co.uk/production/volatile/sites/25/2019/04/ESA-Gaia-parallax-224c0cd.jpg?webp=true&quality=90&resize=620%2C350
  5. https://images.immediate.co.uk/production/volatile/sites/25/2020/08/heic1323a-d0efbf6-e1616758615157.jpg?webp=true&quality=90&resize=620%2C454
  6. https://images.immediate.co.uk/production/volatile/sites/25/2021/02/08.TheFireworksGalaxyNGC6946-ebcea46.jpg?webp=true&quality=90&resize=620%2C555
  7. https://images.immediate.co.uk/production/volatile/sites/25/2020/04/Galaxy-Red-Shift-0fbfa50.jpg?webp=true&quality=90&resize=620%2C349

#KIRSmansa
#ReligiusIlmiahSatu
#WIArchaeon

Leave a comment