Hujan meteor adalah fenomena masuknya meteoroid-meteoroid kecil dari luar angkasa. Ketika meteoroid-meteoroid ini masuk ke Bumi, mereka akan dihadang oleh atmosfer. Gesekan antara meteoroid dengan atmosfer akan membuat mereka terbakar, maka disebut sebagai meteor.
Karena banyaknya jumlah meteor, maka disebut hujan meteor. Meteor-meteor yang muncul ukurannya kecil-kecil, sehingga mereka akan terbakar habis di atmosfer sebelum bisa mencapai permukaan Bumi. Meteoroid-meteorid tersebut berasal dari komet atau asteroid
Hujan meteor berasal dari debu-debu hasil lepasan dari komet atau ketika mendekat ke matahari sehingga mengakibatkan permukaan komet menjadi panas dan partikel-partikel es pada permukaan komet tersebut terlepas dan tertinggal di sepanjang jalur orbit yang dilalui komet atau asteroid.
Apabila Bumi melewati daerah sisa partikel es tersebut maka akan terjadi hujan meteor (shower). Pertemuan tersebut dapat menyebabkan gesekan yang mengakibatkan meteor jatuh dan terbakar.
Hujan meteor yang terjadi di Bumi kebanyakan tidak berbahaya bagi kita, penghuni Bumi maupun bagi planet Bumi. Meteor yang memasuki Bumi harus melalui lapisan atmosfer terlebih dulu dan lapisan ini memiliki suhu yang tinggi. Ketika memasuki atmosfer Bumi, debu dari komet akan terbakar habis pada suhu 1.650 derajat Celcius.
Tingginya suhu yang membakar debu komet atau meteor ini membuat meteor sudah terbakar habis saat memasuki Bumi. Sedangkan meteor yang ukurannya jauh lebih besar biasanya akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terbakar, sehingga kadang bisa jatuh ke Bumi dalam bentuk batuan.
Jattuhnya meteor dalam bentuk batuan ke permukaan Bumi bisa dikatakan merupakan hal yang sangat jarang terjadi. Kebanyakan meteor mempunyai ukuran yang sangat kecil, sehingga saat terbakar akan terlihat menyala menjadi hujan meteor yang bisa disaksikan di langit.
Hujan meteor biasa terjadi secara rutin. Hal ini karena hujan meteor terjadi saat gerak revolusi atau gerakan teratur dari Bumi dan komet tertentu.
Hujan meteor merupakan salah satu peristiwa fenomena alam yang menakjubkan karena peristiwa ini memberikan pemandangan yang sangat mengagumkan. Umumnya hujan meteor dapat terlihat pada saat malam hari yang cerah atau ketika kondisi langit di bumi sedang gelap.
Untuk melihat hujan meteor tidak memerlukan peralatan khusus. Hal-hal yang paling dibutuhkan untuk melihat hujan meteor adalah langit yang cerah, kesabaran, dan lokasi pengamatan yang jauh dari kota besar agar terhindar dari polusi cahaya yang berlebihan. Semakin gelap lokasi pengamatan, semakin banyak meteor yang bisa diamati.
Hujan meteor terdiri dari berbagai jenis yang dibagi berdasarkan jenis posisi radiannya. Misalnya hujan meteor Geminid yang muncul dari arah rasi bintang Gemini dan hujan meteor Lyrid yang muncul dari arah rasi bintang Lyra.
#KIRSmansa
#ReligiusIlmiahSatu
#WIHadron
KIR SMAN 1 BOGOR 